Artikel Terbaru

Sabtu, 03 Desember 2016

Penemu Radioaktif

Antoine Henri Becquerel


Dunia mengakui Antoine Henri Becquerel sebagai penemu Radioaktif. ilmuwan ini lahir di Paris tahun 1852. Pendidikannya baik, dapat gelar doktor tahun 1888. Tahun 1892 dia menjadi guru besar fisika praktis di Musee d’ Histoire Naturelle) di Paris.

Yang menarik untuk dicatat, baik kakek maupun bapaknya bukan saja sama-sama ahli fisika tetapi juga pernah menempati kedudukan yang sama. Anehnya, anaknya pun begitu. Di tahun 1895 Becquerel jadi guru besar fisika di perguruan tinggi Ecole Polytechnique di Paris. Di sinilah pada tahun 1896 dia membuat penemuan besar yang membuat namanya kesohor.
 
Mulai Melakukan Percobaan Sinar X

Tahun sebelumnya Wilhelm Rontgen menemukan sinar X, satu penemuan yang menggemparkan masyarakat ilmiah. Rontgen memproduksi sinar X dengan menggunakan tabung katoda sinar, Becquerel berpikir apakah sinar X tidak bisa diproduksi dengan bantuan sinar matahari biasa di atas sebuah alat berbahan non-metal.

Becquerel memiliki laboratorium dimana terdapat beberapa kristal “Potasium uranium sulfate” dan dia memutuskan melakukan percobaan dengan bahan tersebut, dia kemudian menempelkan beberapa kertas hitam tebal di sekeliling lembaran fotografis untuk meyakinkan tidak ada cahaya yang bisa tampak dapat mencapai lembaran itu.

Lantas dia letakkan bahan kristal non-metalik di atas lembaran yang tertutup itu dan menyodorkannya ke bawah sinar matahari. Cukup meyakinkan tatkala kemudian dapat menemukan film fotografis, satu bayangan kristal muncul di atasnya.

Awalnya Becquerel meyakini bahwa sudah berhasil menemukan sumber sinar X baru. Kemudian, secara kebetulan, dia menemukan bahwa campuran Potasium uranium sulfate membentuk radiasi meskipun tidak diberikan sinar matahari langsung.

Becquerel masih bingung dan bimbang mengulangi percobaannya sebagaimana mestinya. Ia kemudian meletakkan bahan bahan percobaannya berupa kristal dan lembaran fotografis yang terbungkus rapi dan hati-hati. Ia menyimpannya di laci, tanpa terlebih dulu menampakkan kristalnya di bawah cahaya matahari.

Menemukan Radioktif
 
Beberapa hari kemudian tak urung dia memutuskan mencuci lembaran fotografis yang tak terpakai itu. Dia terkejut, lembaran itu menampakkan bayangan kristal! Jelaslah apa yang terjadi bukanlah non-metal biasa. Dengan bijak Becquerel memutuskan mengurungkan proyek aslinya dan menggantinya dengan penyelidikan fenomena yang aneh yang dialaminya. Segera dia mengetahui bahwa radiasi akan diteruskan oleh tiap campuran kimiawi uranium bukanlah sinar X.

Untuk sementara disebut sinar Becquerel. Ia juga menemukan bahwa jenis baru radiasi ini akan diteruskan oleh tiap-tiap kimiawi uranium dan tidak saja oleh apa yang diselidikinya pertama kali. Kenyataannya, dia menemukan bahwa meskipun uranium metal mengandung radioaktif.

Radiasi tidak tergantung sama sekali pada bentuk kimiawi uranium, Becquerel menyadari bahwa radio aktivitas bukanlah berasal dari kimiawi, tetapi harus dari atom uranium itu sendiri. Dan akhirnya ia kemudian menemukan radioaktif.

Tahun 1896 Becquerel menerbitkan beberapa paper atau kertas kerja ilmiah tentang fenomena yang diketemukannya. Diantara para ilmuwan yang membaca kertas kerja menjadi tertarik dan kemudian yang melakukan penyelidikan tambahan adalah Marie Curie.

Dia segera mengetahui bahwa unsur “thorium” juga mengandung radioaktif. Bekerja sama dengan suaminya, Pierre, dia juga menemukan dua hal yang dulunya tidak dikenal, yaitu “polonium” dan “radium”, keduanya mengandung radioaktif. (Kebetulan Marie Curie-lah yang pertama kali menggunakan istilah “radio aktivitas” untuk menjelaskan fenomena itu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !

Dirancang Oleh dbanua.com Berbagi Itu Indah 2016