Artikel Terbaru

Jumat, 02 Desember 2016

Penemu Kulkas (Lemari Es)

William Cullen

Penemuan Kulkas Pertama 
oleh 
William Cullen

Kulkas atau lemari pendingin merupakan salah satu alat rumah tangga yang banyak digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman dan sangat membantu dalam proses pengawetan makanan. Kulkas atau biasa orang orang sebut lemari es banyak di rumah-rumah, swalayan, industri kecil dan besar, farmasi serta rumah sakit untuk kegiatan pengawetan.

Sejarah penemuan kulkas (Lemari Pendingin)
 
Sebelum ditemukannya kulkas, orang lebih banyak membawa makanan mereka ke pinggir danau yang bersalju kemudian menyimpannya disana untuk mengawetkannya dan hal ini menjadi sesuatu yang biasa dilakukan oleh masyarakat tempo dulu. Selain itu berbagai cara digunakan oleh orang-orang ketika itu untuk mengawetkan makanan baik itu melalui pengasapan, pengasinan dan pengeringan namun cara-cara tersebut masih saja terdapat banyak kekurangan.

Kemudian di abad ke 11, seorang ilmuwan muslim dari Iran bernama Ibnu Sina menemukan sebuah kumparan pendingin yang mengkondensasi uap beraroma menjadi cairan. Teknologi penyulingan ini menghasilkan minyak esensial ditulis oleh Ibnu Sina dalam bukunya.
Kemudian seorang ilmuwan Skolandia bernama William Cullen dari Glasgow University mengembangkan sebuah mesin pendingin sederhana di tahun 1784. William Cullen yang merupakan seorang ahli kimia, fisika dan juga ahli dalam bidang kedokteran menyadari bahwa makanan yang di dinginkan akan mengurangi pertumbuhan bakteri sebab dari hasil penelitiannya ia menemukan bahwa bakteri tidak dapat berkembang dengan baik dalam media dingin.
Model Kulkas buatan William Cullen
 William Cullen menggunakan pompa untuk membuat vakum parsial diatas sebuah wadah dietil eter, yang kemudian dipanaskan, dan menyerap panas dari lingkungan. Adanya tekanan upa dari proses tersebut kemudian berhasil menciptakan sejumlah kecil es, Namun hal tersebut belum dikomersialkan atau dipatenkan oleh William Cullen, alat tersebut kemudian menjadi cikal bakal dari penemuan kulkas.  

Kulkas Dikembangkan oleh Jacob Perkins 

Selanjutkan teknologi pendinginan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Jacob Perkins yang berasal dari Amerika dan bekerja sebagai pengrajin emas. Jacob Perkins mengumpulkan sejumlah penelitian mengenai lemari pendingin atau kulkas.
Jacob Perkins
Kulkas atau lemari es buatan Jacob Perkins terinspirasi dari catatan William Cullen. Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dalam membekukan air dan hasilnya ia berhasil membekukan air tersebut. Kulkas temuan Jacob Perkins 

Kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan jerman bernama Karl Von Linden. Namun untuk metodenya, ia menggunakan bahan kimia seperti amonia, sulfur dioksida, dan klorida metil sebagai media dalam membekukan air. 

Karl Von Linden

Meskipun lemari es buatan Karl Von Linden terlihat lebih praktis namun komposisi bahan kimia yang digunakan untuk membekukan bahan makanan dan minuman tidak aman dan sering terjadi kecelakanaan. Namun Lemari es atau Kulkas buatan Karl Von Linden berhasil ia patenkan. 

Kulkas atau lemari es dari masa ke masa terus menerus dikembangkan hingga saat ini. Adapun Kulkas saat ini banyak menggunakan bahan freon sebagai media pendinginnya yang diketahui tidak ramah lingkungan dan dapat merusak lapisan ozon di bumi. Selanjutnya teknologi kulkas atau lemari es kemudian menggunakan Hydro Fluoro Carbon (HFC) yang diklaim lebih ramah lingkungan.

itulah sekilas mengenai sejarah penemuan dan perkembangan lemari es dari masa ke masa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !

Dirancang Oleh dbanua.com Berbagi Itu Indah 2016