Artikel Terbaru

Selasa, 06 Desember 2016

Bagaimana Menjalankan Usaha Agar Terus Mendatangkan Rezeki

Setiap orang yang memiliki usaha pasti ingin usahanya lancar, menarik banyak konsumen, untungnya berlipat dan terus mendatangkan rezeki. Tetapi pada kenyataannya banyak juga usaha yang tumbang, bangkrut, dijauhi konsumen bahkan meninggalkan utang yang tidak sedikit bagi pemiliknya. Mengapa bisa demikian? 

AGAR USAHA UNTUNG DAN MENDATANGKAN REZEKI

Usaha yang telah kita rintis selama bertahun-tahun lebih sering rugi daripada untung? Sekarang kita diambang kebangkrutan. Pertanyaannya mengapa? Bukankah salah satu cara membuka pintu rezeki adalah dengan berniaga, berwirausaha, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW? Lalu mengapa untung menjauh dan rezeki sepertinya tertutup? Sebelum menyalahkan Allah dan membuat kita semakin jauh dariNya, mari kita koreksi diri, koreksi 4 hal berikut ini :

Pertama, KOREKSI PERMODALAN

Modal yang kita pakai berusaha apakah tidak tercampur dengan barang yang haram, lebih berbahaya lagi jika modalnya berasal dari sumber-sumber yang haram. Misalnya hasil penjualan narkoba, hasil menipu orang, merampas harta anak yatim, atau merebut harta orang tua tanpa seizin mereka dan sebagainya.

Kedua, KOREKSI JALANNYA USAHA

Selama menjalankan usaha apakah prakteknya sudah benar, sudah mengikuti syariah, tidak melanggar perintah Allah, tidak merugikan orang lain baik partner bisnis maupun konsumen.
Tidak akan ada keuntungan bagi mereka yang melakukan usaha dengan jalan yang tidak benar. Merugilah mereka karena sebenar-benarnya jalan adalah jalan Allah.

Ketiga, KOREKSI HASIL USAHA

Hasil usaha meski untungnya cuma sedikit sudahkah kita sedekahkan sebagian hasilnya kepada yang berhak? Allah menitipkan orang lemah, orang tidak beruntung, miskin harta dan ilmu kepada kita. Mereka berhak sebagian dari rezeki kita. Sedekah bisa memperderas rezeki.

Keempat, KOREKSI IBADAH

Jangan sampai usaha mengganggu ibadah kita kepada Allah. Niatkan usaha sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Jangan sampai janji temu dengan klien membuat kita melalaikan sholat. Atas nama entertain klien kita melanggar ketentuan Allah, memakan dan meminum yang diharamkan dan sebagainya.

Jika keempat hal di atas sudah kita koreksi dengan benar Insya Allah usaha pasti untung dan rezeki akan mengalir kembali, lebih deras dari sebelumnya. Namun jika tidak, sadarlah bahwa mungkin kita sedang diberi cobaan karena perbuatan tangan kita sendiri, ataupun kita sedang diuji untuk melihat sejauh mana ketakwaan kita. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambanya.

Tips agar usaha terus mendatangkan rezeki :

Pertama, LIBATKAN ALLAH DARI AWAL

Banyak orang yang merasa pandai, ilmu dan analisisnya sudah mumpuni. Jadi sebelum memulai usaha dia sudah mulai menghitung untung rugi dari sebuah usaha berdasarkan ilmunya. Ada yang berhasil tapi tidak sedikit yang gagal. Mengapa kita tidak melibatkan Allah sejak dari awal penentuan usaha? Analisis pasar boleh tapi analisis Allah itulah yang terbaik. Lakukan shalat istikharah, minta petunjuk, minta agar Allah membimbing dalam menentukan pilihan. Pilihan jenis usaha, pilihan lokasi usaha, orang-orang yang dipercaya untuk menjalankan usaha. Jika kita percaya padaNya, kita akan ditunjukkan jalan, bukan hanya semata-mata mengandalkan otak dan ilmu manusia yang terbatas.

Kedua, MODAL HALAL

Untuk langkah awal menjalankan usaha, kita perlu modal. Pastikan bahwa modal yang kita gunakan sumbernya halal. Bukan dari hasil menipu orang, mengambil yang bukan hak atau uang hasil korupsi. Jika modalnya halal, insya Allah akan mendatangkan rezeki yang berkah. (Baca: Rezeki Mampet karena menjual Tanah orang Tua)

Ketiga, USAHA BERSAMA ALLAH

Maksudnya adalah saat menjalankan usaha kita senantiasa mengingat bahwa Allah melihat semua tindakan kita. Prakteknya harus benar dan tidak boleh melanggar ketentuan Allah, seperti :
  • Berikan pelayanan yang baik pada konsumen, 
  • Jual barang yang berkualitas dengan harga bersaing, 
  • Tariklah keuntungan yang wajar, 
  • Miliki kepercayaan konsumen 
  • Jangan menipu konsumen, mengurangi takaran / timbangan, menjual barang kadaluarsa dan sebagainya. 
  • Sejahterakan pegawai yang bekerja pada anda, bayarlah upahnya sesuai standar, berikan bonus saat perusahaan memiliki keuntungan, berikan fasilitas biaya kesehatan jika dia dan keluarganya sakit. Dapatkan loyalitas mereka karena merekalah ujung tombak perusahaan. 
  • Berikan potongan harga yang jujur, tanpa harus menaikkannya dua kali lipat baru memberi diskon. 
  • Buat suasana toko atau tempat usaha nyaman bagi klien, konsumen ataupun bagi pekerja. 
  • Miliki kepercayaan mitra usaha / partner atau rekan bisnis. 
  • Carilah proyek atau orderan secara jujur, tanpa kolusi, suap, kongkalikong dengan pemberi proyek.

Keempat, KEUNTUNGAN USAHA BERMANFAAT 

Setelah usaha berjalan lancar, menghasilkan keuntungan yang berlipat jangan lupa membayar zakatnya, menyisihkan sebagian keuntungan untuk membantu masyarakat yang kekurangan, terutama yang tinggal di sekitar lokasi usaha. Keuntungan usaha tidak hanya dinikmati pemilik dan untuk membesarkan usaha tapi juga dipakai untuk mensejahterakan karyawan dan keluarganya, mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Singkatnya keuntungan usaha bermanfaat bagi banyak orang.

Kelima, JADIKAN USAHA ITU IBADAH

Jangan jadikan usaha semata-mata pekerjaan rutin untuk mencari nafkah tapi jadikan setiap hari itu ibadah. Mulai dari pimpinan sampai karyawan yang paling rendah menjalankan usaha dengan prinsip ibadah. Pada waktu shalat, pimpinan dan karyawan melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushala di lingkungan tempat usaha. Rutin mengamalkan shalat dhuha, karena dhuha memperlancar rezeki. Rutin melakukan pengajian dan ceramah agama. Rutin melakukan kegiatan sosial seperti bazar atau pasar murah. Rutin memotivasi karyawan untuk melakukan kebaikan minimal untuk dirinya sendiri. 

Jika usaha dijalankan dengan kelima prinsip di atas, Insya Allah akan menjadi kesayangan Allah. Jika Allah sudah suka pada kita siapa yang akan menghalangiNya jika ingin memberikan kita rezeki yang berlimpah. Lakukan yang terbaik dalam hidup, termasuk dalam menjalankan usaha agar usaha terus mendatangkan rezeki yang banyak dan berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !

Dirancang Oleh dbanua.com Berbagi Itu Indah 2016