Hardware atau Perangkat keras komputer (bahasa Inggris: hardware) adalah semua bagian fisik komputer yang bekerja diperintah perangkat lunak (software).
Berikut adalah kompunen Hardware Komputer :
Motherboard adalah papan sirkuit yang berfungsi sebagai tempat
komponen-komponen komputer seperti processor, harddisk, RAM dan lain-lain.
Motherboard sendiri berupa papan utama yang berbentuk PCB dan memiliki chip
BIOS, jalur-jalur maupun konektor yang berfungsi menghubungkan masing-masing
perangkat.
Monitor adalah :
- Salah satu perangkat keras yang tergolong sebagai alat output yang berfungsi menampilkan hasil pengolahan data berupa grafis. Tiap merek monitor mempunyai ukuran dan resolusi yang berbeda-beda. Jenis-jenis monitor yang paling umum saat ini adalah monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display).
- Salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Power supply bisa dibilang jantung komputer, jadi mustahil komputer bisa hidup tanpa perangkat yang satu ini.
Cara kerja Power Suply Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut. Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good.
Jenis Power Supply
1. Power supply AT memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Ciri utama : Tombol on/off bersifat manual. Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU. Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin, Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin. Ketika shutdown otomatis CPU mati, Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini) Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini dan Efisiensi lebih baik.http://wartacomputer.blogspot.co.id/
Processor , merupakan sebuah IC yang mengontrol seluruh jalannya sebuah sistem
komputer. Processor atau CPU (Central Processing Unit) bisa dibilang sebagai
otak pada sebuah komputer, karena bertugas melakukan perhitungan maupun
memerintah program yang akan dijalankan oleh komputer
Processor merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting bagi komputer. Bagaimana tidak, tanpa adanya sebuah processor, maka komputer tersebut tidak akan bekerja sebagaimana mestinya
Processor merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting bagi komputer. Bagaimana tidak, tanpa adanya sebuah processor, maka komputer tersebut tidak akan bekerja sebagaimana mestinya
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah processor :
1. Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer
Fungsi pertama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan
informasi pada sebuah komputer. Ya, komputer merupakan serangkaian alat
elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur dan juga berdasarkan
penyusunan tertentu.
Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer
adalah komponen informasi. Komponen informasi ini dapat diproses oleh
sebuh komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah processor.
Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh
komputer, dan juga memproses informasi yang dimasukkan ke dalam
komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi tersebut, maka akan
dihandle oleh processor.
2. Mengitegrasikan keseluruhan komponen internak komputer agar dapat saling
bekerja sama
Mengintegrasikan
keseluruhan komponen internal yang ada di dalam komputer berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya,
sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan
tugasnya masing – masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Semua
komponen tersebut nantinya akan terhubung dengan komponen processor,
sehingga dapat terintegrasi.
3. Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap – tiap komponen komputer
Mencegah agar tidak terjadi overlapping
pada setiap komponen komputer. Jadi, ketika kita akan mengakses sebuah
data atau informasi, maka processor akan memastikan bahwa komponen
yang akan bekerja adalah komponen harddisk, dan bukannya komponen lain
yang tidak berhubungan dengan proses pengambilan data. Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan fungsi dari sebuah
processor untuk mengintegrasikan setiap komponen komputer yang ada ke
dalam satu kesatuan yang utuh sesuai dengan fungsinya masing – masng di
dalam sebuah sistem kerja komputer.
4. Menjaga performa dari sebuah komputer
Semakin
baik kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi
pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut. Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari
bagaimana sebuah komputer dapat bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah
processor, dan juga semakin tingi kecepatan processor tersebut, maka
sebuah compute akan dianggap menjadi lebih cepat. Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak.
Seberapa cepat dan juga tinggi spesifikasi processor yang ada, hal ini
jug harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti harddisk,
RAM, VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa
menjadi ukuran dari performa sebuah komputer, anda juga tetap harus
melihat spesifikasi komponen lainnya.sponsored links
5. Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan
Sebuah compute akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan
algoritma. Perhitungan algoritma tersebut diolah sedemikian rupa, hingga
nantinya sang komputer bisa membaca apa yang diinginkan dan juga
diperintahkan oleh user, sehingga fungsi utama dari kompuer tersebut
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk mendukung fungsi pengolahan algoritma ini, maka processor
sudah pasti memegang peranan yang sangat penting. Processor membantu
mengolah perhitungan algoritma di dalam sebuah komputer, sehingga
nantinya setiap komputer bisa mendefinisikan dan juga mengeksekusi
setiap perintah yang diberikan oleh masing – masing usernya.
6. Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer
Setiap komputer sengaja diciptakan dan juga dibuat untuk membantu
mempermudah pekerjaan manusia, dan juga untuk beberapa tujuan spesifik.
Ada banyak sekali tujuan spesifik dari sebuah komputer, seperti :
- Tujuan desain dan juga arsitektural (3D)
- Tujuan gaming (3D dan sound)
- Tujuan server (Perbedaan komputer server dengan komputer client biasa)
- Tujuan khusus, seperti komputer peramal cuaca, pergerakan awan, seismograph, dan sebagainya.
Untuk mendukung berbagai tujuan spesifik dari komputer tersebut, maka
sebuah processor tentu saja memegang fungsi dan juga epranan yang
sangat penting. Setiap processor memilki kemampuan dan juga spesifikasi
tersendiri, yang tentu saja sengaja diciptakan untuk tujuan khusus
tersebut. Jadi, dengan adanya processor, maka setiap tujuan spesifik dan
juga khusus dari sebuah komputer bisa terlaksana dengan baik.
7. Memastikan agar komputer dapat bekerja denan baik
Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar
komputer bisa bekerja dengan baik. Ya, hal ini berhubungan erat dengan
fungsi dar processor sebagai media integrasi antar komponen pemrosesan
informasi, komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam
sebuah sistem komputer. Dengan terintegrasinya semua komponen tersebut,
maka sebuah komputer pun nantinya akan dapat bekerja dengan baik, dan
terhindar dari berbagai macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan
banyak hal lainnya.
8. Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer
Processor juga memilki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan
juga stabiitas dari setiap komponen komputer yang sedang bekerja. Hal
ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah processor dalam menjaga
arus listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya overvoltage
pada setiap komponen – komponen di dalam sebuah sistem komputer.
Selain itu, processor juga tidak dapat sembarangan dipasangkan dengan
komponen komputer lainnya. Processor haruslah dipasangkan dengan motherboard, RAM komputer, VGA,
dan komponen lainnya yang memiliki seri yang sama, sehingga seluruh
komponen tersebut dapat bekerja dengan baik, dan tidak mengalami kendala
tertentu.
9. Menyalakan komputer
Power supply mungkin memang merupakan sebuah komponen dari komputer
yang bertugas untuk memberikan suplai dan juga arus listrik bagi sebuah
komputer. Namun demikian, ternyata, yang berperan penting untuk
menyalakan sebuah komputer tidaklah hanya power supply.
Processor juga memiliki peran dan juga fungsi yang penting untuk
membantu menyalakan sebuah komputer. Arus listrik yang disuplai oleh
power supply akan menyalakan processor, sehingga processor memiliki
tenaga yang cukup untuk mengintegrasikan keseluruhan komponen komputer.
10.Sebagai otak dan juga pusat dari sebuah komputer
Fungsi terakhir, dan merupakan kesimpulan dari keseluruhan fungsi
yang dimilki oleh sebuah processor adalah sebagai otak dan juga pusat
kehidupan dari sebuah komputer. Ya, apabila diibaratkan sebagai manusia,
processor adalah otak dari manusia. Processor membantu komputer dalam
berpikir, menjalankan perintah, mengolah informasi, dan juga melakukan
setiap pekerjaan yang harus dilakukan.
Dengan adanya processor, maka sebuah komputer akan dianggap sebagai
sebuah perangkat yang pintar. Itulah sebabnya saat ini, apa yang juga
kita kenal dengan nama smartphone juga memilki sebuah processor di
dalamnya.
SSD atau Solid State Drive merupakan inovasi terbaru dari pendahulunya yaitu
hard disk. SSD merupakan media penyimpanan yang menggunakan jenis memory solid
state untuk penyimpanan datanya. SSD juga memiliki fungsi yang sama seperti
hard disk, namun sedikit berbeda dengan hard disk.Data pada SSD
disimpan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung. Chip-chip tersebut
memiliki kecepatan dan reliabilitas yang lebih tinggi dari USB Thumb Drive
(UFD). Dalam segi harga, SSD lebih mahal daripada HDD meskipun dengan kapasitas
yang sama
Optical drive merupakan salah atu perangkat keras yang berfungsi membaca
(read) maupun menulis (write) data dari kepingan CD/ DVD. Terdapat beberapa
jenis optical drive yang harus anda ketahui, seperti : CD ROM drive, CD RW
drive, DVD ROM drive dan lain-lain.
Webcam
merupakan kamera digital yang dihubungkan ke komputer. Kebanyakan
webcam saat ini menyatu dengan layar laptop. Webcam juga biasanya
digunakan untuk mengambil gambar maupun video melalui jaringan internet. Sebenarnya
masih banyak macam-macam perangkat keras yang belum saya sebutkan di
atas. Tapi InsyaAllah kalau ada waktu, saya akan memperbaruinya segera.
Baiklah, semoga post
Mouse
juga tergolong sebagai alat input. Mouse berfungsi menggerakkan kursor
atau menunjuk aplikasi yang ingin dijalankan. Perangkat ini dinamakan
mouse, karena bentuknya yang menyerupai seekor tikus. Terdapat banyak
jenis-jenis mouse, anatara lain : mouse serial, mouse PS2, mouse USB dan
mouse wireless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !