Artikel Terbaru

Selasa, 29 November 2016

Mengeluh Harus Dihindari

Sepertinya hampir semua orang di bumi ini pernah, sering, bahkan kerap mengeluh. Lalu bagaimana rasanya mengeluh? apakah permasalahan lantas cepat selesai? atau justru sebaliknya? 

Jika dipikir ulang, sikap 'sering' mengeluh tidak mendatangkan banyak manfaat yang ada justru semakin memberatkan pikiran, oleh sebab itu sikap seperti itu sebaiknya dihindari. 

Berikut alasannya:
 
1. Memberatkan diri sendiri 
 
Sadar atau tidak bahwa kerap kali mengeluh justru membuat diri kita dalam menghadapi suatu permasalahan semakin berat karena pikiran terfokuskan pada pertanyaan 'mengapa' bukan 'bagaimana' dalam mencari jalan keluar dari setiap masalah atau peristiwa yang terjadi. 

2. Bikin risih orang sekitar 
 
Pernah mendengar orang lain mengatakan "udah dong ngeluhnya atau bisa berhenti mengeluh enggak?" Nah jika ada orang lain yang sampai berkata demikian berarti ia risih dan gregetan. Bukan karena mereka enggan untuk mendengar atau tidak mau menanggapi, justru orang-orang yang berkata demikian pada anda memiliki maksud agar anda cepat bergerak menyelesaikan setiap perkara yang menimpa hidup

3. Tidak menyelesaikan masalah 
 
Sering mengeluh juga tidak mengubah sesuatu yang telah terjadi, justru sebaliknya tidak memberikan dampak atau manfaat apapun. Jadi jika sering atau kerap mengeluh sebaiknya dikurangi atau dihindari. 

4. Tidak semua hal harus dikeluhkan 
 
Sering mengeluh karena hal-hal sepele? wah, ini sudah parah sekali. Sebab segala sesuatu di dunia ini rupanya tidak perlu dikeluhkan seperti rasa lelah, capek, dan sebagainya. Allah sudah menyiapkan waktu untuk kita beristirahat jika lelah, yakni malam hari. Jadi jika merasa lelah langsung ambil tindakan yakni tidur atau beristirihat dibandingkan harus berkeluh kesah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !

Dirancang Oleh dbanua.com Berbagi Itu Indah 2016