Artikel Terbaru

Senin, 07 November 2016

Manfaat Memberikan ASI Eksklusif

http://dbanua-berbagi-toturial.blogspot.com/2016/11/manfaat-memberikan-asi-eksklusif.html
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, Si Kecil hanya diberikan air susu ibu saja, tanpa tambahan asupan apa pun. Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika Anda menerapkan ASI eksklusif kepada buah hati tercinta. Tidak ada asupan yang lebih baik untuk Si Kecil selain ASI. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi seperti vitamin, protein dan lemak. Bentuknya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.

Tidak hanya untuk bayi, memberikan ASI eksklusif kepada bayi anda sebenarnya juga berdampak positif bagi Anda. Berikut 13 manfaat yang bisa Si Kecil dan Anda dapatkan dari menerapkan ASI eksklusif:
  1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.
  2. Ingin memiliki anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dia masih kecil yaitu ASI eksklusif. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui  mungkin turut memberi kontribusi.
  3. Berat badan ideal. Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak. Maka ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi juga akan memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.
  4. Tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
  5. Mendapat limpahan kolesterol. Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik. Namun itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.
  6. Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat dia tidur.
  7. Hubungan ibu dan anak lebih kuat. Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
  8. Tubuh lebih cepat langsing. Tahukah Anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang terpakai saat menyusui bisa mencapai 500 kalori per harinya.
  9. KB alami. Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan.
  10. Stres berkurang. Menyusui bisa merangsang produksi hormon oksitoksin yang bisa memuat Anda terasa rileks.
  11. Mengurangi perdarahan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.
  12. Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.
  13. Hemat uang. Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.
Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan berefek tidak baik pada bayi Anda. Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu dan banyak minum air.

Program ASI eksklusif sayangnya tidak bisa dijalankan pada wanita yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, mengidap tuberkulosis, pengguna narkoba, pengonsumsi obat-obatan tertentu, atau penderita HIV. sumber : http://www.alodokter.com/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda disini, dan mohon komentar yang bersifat membangun / positif !

Dirancang Oleh dbanua.com Berbagi Itu Indah 2016